Snippet

Download File Flow Chart -- Click Here !
Download File Kewarganegaraan -- Click Here !
Download File Kalkulus 1 -- Click Here ! 
Download File ALPRO  -- Click Here !
Download File Kewarganegaraan ( Part 2 - update 6 September 2012, 14:22 ) -- Click Here !
Download File Terbaru 2012 -- (Update 20 September 2012 ) -- Click Here!

TELAH DIBUKA PENDAFTARAN KELAS AKSELERASI
TAHUN PELAJARAN 2012-2013

UNTUK INFORMASI DAN FORMULIR PENDAFTARAN DAPAT DIDOWNLOAD FILE DIBAWAH INI


SEMOGA SUKSES :D


Rencana pemerintah menghapus seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur tertulis dinilai gegabah. Pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, Muhammad Abduhzen, mengatakan, hal itu akan semakin membuka celah kecurangan yang berpengaruh pada kualitas lulusan pendidikan tinggi di masa yang akan datang.

Apalagi, menurutnya, saat ini belum ada peta data pokok serta kualitas pendidikan secara nasional.

"Jalur undangan bisa menjadi baik hasilnya kalau kita sudah memiliki data serta peta sekolah rapi dan tertata lengkap. Peta kualitas sekolah dan data-data pokok pendidikan kita saja masih kacau. Kebijakan penghapusan ujian tulis SNMPTN itu akan merugikan," kata Abduhzen, Rabu (14/3/2012), di Jakarta.

Ia menjelaskan, dampak jangka panjang yang akan dituai dunia pendidikan nasional adalah terjadinya kemerosotan kualitas lulusan pendidikan tinggi ke depannya. Penghapusan ujian tulis SNMPTN juga akan semakin membuka celah untuk melakukan kecurangan, baik di jenjang pendidikan menengah maupun di jenjang pendidikan tinggi.

Selain itu, ia juga menilai pengawasan ketat yang dijanjikan pemerintah hanya akan menjadi formalitas belaka. Meski diawasi, menurutnya, dorongan untuk berbuat curang jauh lebih besar ketimbang kemampuan untuk melakukan pengawasan. Kecurangan akan semakin sistematis karena manipulasi nilai akan terjadi sejak kelas I SMA (sederajat).

"Aparatur negara kita, baik di jenjang SMA maupun di pendidikan tinggi, belum bisa dipercaya, akan banyak permainan," ujarnya.

Seperti diberitakan, mulai tahun 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berencana menghapus ujian tulis SNMPTN. Alasannya adalah efisiensi waktu dan anggaran yang digunakan serta sebagai pelecut menyajikan nilai rapor dan nilai ujian nasional yang kredibel sekaligus mengintegrasikan pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi.



Di sisi lain, terdapat pula artikel yang menyebutkan persetujuan terhadap penghapusan snmptn tulis 2013 ini.
Berikut artikelnya :


Jalur Undangan SNMPTN 2013 Akan Lebih Longgar
Kebijakan menghapus ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di 2013 mendorong pemerintah untuk mengubah kuota jalur undangan. Nantinya, sekolah nonunggulan akan diakomodasi agar mendapatkan akses tambahan.

Ketua SNMPTN 2012, Akhmaloka, mengatakan, kebijakan ini akan membuka kesempatan yang sama pada semua sekolah untuk mengajukan siswa berprestasinya mengikuti SNMPTN jalur undangan. "Ke depan, PTN tidak mencari siswa berprestasi di sekolah unggulan saja, tapi juga sekolah-sekolah lain," kata Akhmaloka di Jakarta, Jumat (15/3/2012).

Dijelaskannya, peluang sekolah nonunggulan menjadi besar karena SNMPTN hanya memiliki satu pintu. Yakni jalur undangan yang proporsi minimalnya 60 persen dari jumlah mahasiswa baru. Hal ini wajib dan berlaku di seluruh PTN.

"Enam puluh persen melalui jalur undangan, akan membuka kesempatan yang luas bagi sekolah untuk mendaftarkan siswa-siswa berprestasi," jelasnya.

Untuk diketahui, aturan yang berlaku saat ini, sekolah yang belum terakreditasi hanya diberi jatah lima persen dari jumlah siswa untuk dapat ikut jalur undangan. Lalu sekolah dengan akreditasi C hanya 15 persen, akreditasi B sebanyak 30 persen, sedangkan untuk sekolah akreditasi A paling banyak, yakni 50 persen. "Ke depannya akan lebih longgar," pungkasnya.

Berdasarkan hasil rapat Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) di Jakarta pada 16 Oktober 2011 lalu, para Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dibawah koordinasi Ditjen Pendidiikan Tinggi Kemdikbud memutuskan untuk kembali menggelar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2012.

Ketua Panitia SNMPTN 2012, Akhmaloka mengatakan, SNMPTN tahun ini akan tetap dilaksanakan melalui dua jalur. Pertama, jalur ujian tertulis dan/atau ketrampilan. Kedua, jalur undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik.

“Akan tetapi, ada beberapa PTN yang menyediakan jalur mandiri. Komposisi di dalam SNMPTN tahun ini adalah penerimaan melalui jalur SNMPTN sebesar 60 persen, dan 40 persen sisanya melalui jalur mandiri,” ungkap Akhmaloka di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Kamis (19/1) malam.

Rektor ITB tersebut menjelaskan, SNMPTN jalur undangan berdasarkan prestasi akademik (nilai rapor) dilatarbelakangi atas pemikiran bahwa sekolah (SMA/SMK/MA/MAK) sebagai satuan pendidikan. Serta, para guru sebagai pendidik diyakini selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan karakter.

“Sekolah dengan demikian dapat memberikan penghargaan dan kepercataan melakukan seleksi awal calom mahasiswa yang berprestasi dan diharapkan dapat menyelesaikan pendidikan tinggi dengan baik. Hasil Ujian Nasional (UN) digunakan sebagai evaluasi akhir terhadap kelulusan di Jalur Undangan dan Jalur Tertulis,” jelasnya.

Mengenai daya tampung, Akhmaloka menyebutkan SNMPTN 2012 ini memiliki daya tampung 615.715 kursi. Rinciannya, Jalur Undangan sebanyak 46.674 kursi dan Jalur Ujian Tertulis sebanyak 119.041 kursi. “Ini hanya gambaran saja. Karena daya tampung SNMPTN 2012 ini juga masih menunggu informasi dari masing-masing perguruan tinggi,” imbuhnya.Biaya pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan tahun 2012 sebesar Rp 175.000 per pelamar. Biaya pendaftaran SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Ketrampilan tahun 2012 sebesar Rp 150.000 per peserta untuk kelompok IPA dan IPS. Sedangkan untuk kelompok IPC (IPA+IPS) sebesar Rp 175.000 dan untuk ujian ketrampilan sebesar Rp 150.000.

“Untuk ujian ketrampilan, dibayarkan pada saat peserta mengikuti ujian ketrampilan di PTN penyelenggara,” tambahnya.

Untuk diketahui, jadwal pendaftaran SNMPTN 2012 Jalur Undangan dimulai 1 Februari – 8 Maret 2012. Pengumuman hasilnya pada 25 Mei 2012, sedangkan registrasi mahasiswa baru pada 12-13 Juni 2012. Sementara jadwal pendaftaran SNMPTN 2012 jalur ujian tertulis/ketrampilan pada 10 – 31 Mei 2012. Pelaksanaan ujian tertulis pada 12 – 13 Juni 2012. Ujian Ketrampilan dilaksanakan pada 14 – 15 Juni 2012.

Tata cara pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi http://www.snmptn.ac.id. “Pengumumannya hasil semuanya pada 7 Juni 2012 mendatang,” imbuhnya.

Akhmaloka menambahkan, estimasi peserta SNMPTN 2012 berdasarkan data pelaksanaan SNMPTN tahun-tahun sebelumnya menunjukkan adanya kenaikan jumlah peserta sekitar 10 – 15 persen dalam 4 tahun terakhir. Disebutkan, estimasi jumlah peserta tahun 2012 dirincikan jalur undangan 250.000 peserta dan jalur ujian tertulis 600.000 peserta. “Sedangkan estimasi jumlah peserta Bidik Misi sebanyak 85.000 peserta,” sebutnya.